Penulisan Kata Junior Yang Benar

Penulisan Kata Junior Yang Benar

Cara menulis gelar dokter dan contohnya

Gelar Dokter atau "dr" adalah gelar yang disematkan bagi seseorang yang memiliki ilmu terkait berbagai macam penyakit dan cara menyembuhkannya, atau telah menyelesaikan pendidikan kedokteran.

Contoh penulisan gelar dokter:

Cara menulis gelar diploma dan contohnya

Di Indonesia memberlakukan gelar yang berasal dari pendidikan vokasi. Gelar pendidikan vokasi terdiri sebagai berikut:

Contoh penulisan gelar diploma:

Cara menulis gelar sarjana dan contohnya

Penggunaan gelar akademik untuk sarjana mencantumkan huruf "S" yang ditempatkan di belakang nama.

Kemudian diikuti dengan inisial pohon dalam rumpun ilmu pengetahuan dan teknologi atau inisial nama program studi. Di bawah ini ada kumpulan gelar sarjana, lengkap dengan contoh penulisannya.

Daftar nama gelar sarjana:

Contoh penulisan gelar sarjana:

Urutan angka satuan sampai jutaan

Gak hanya mempelajari cara membaca nominal uang rupiah dan penulisannya, ada baiknya jika kamu juga memahami urutan angka mulai dari satuan sampai jutaan. Mengutip buku Solusi Jitu Lulus UN SMP/MTS 2016 oleh Avni Khairunnisa, berikut adalah urutan angka satuan sampai jutaan:

Itu dia cara membaca dan menuliskan nominal uang rupiah yang benar. Karena sudah tahu, jangan sampai salah dan keliru lagi, ya!

Baca Juga: 5 Tips mulai Membaca Novel Bahasa Inggris, Jangan Takut!

Penulisan gelar yang benar penting diperhatikan supaya sesuai dengan kaidah dan tidak keliru saat menuliskannya.

Gelar adalah sebutan kehormatan atau kesarjanaan yang diberikan kepada seseorang yang telah memenuhi syarat tertentu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Misalnya, gelar akademik yang syarat diberikannya harus lulus dari satuan pendidikan terlebih dulu. Kemudian ada pula gelar kepahlawanan atas pengorbanan jasa, atau gelar bangsawan dari keturunan tertentu.

Khususnya untuk gelar akademik ini terdiri dari beberapa kategori, seperti sarjana atau bachelor, magister atau master, doktor atau doctorate, dan gelar ahli madya atau diploma.

Gelar akademik juga biasa disebut dengan titel yang berasal dari kata serapan bahasa Belanda yaitu titulus.

Bagaimana Cara Penulisan Rupiah yang Benar?

Berdasarkan aturan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) II.H.5. dijelaskan bahwa lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang tidak diikuti tanda titik.

Sementara itu, pada poin II.H.6. disebutkan bahwa akronim nama diri yang terdiri atas huruf awal, maka setiap kata depan ditulis dengan huruf kapital tanpa tanda titik. Sesuai dengan aturan tersebut maka penulisan rupiah bisa ditulis sebagai "Rp" tanpa tanda titik.

1. Ditulis dengan Menggunakan Huruf Awal Kapital

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, penulisan rupiah dengan simbol ditulis dengan kapital hanya pada huruf awal saja. Jadi rupiah ditulis sebagai "Rp" bukan "rp" ataupun "RP"

2. Ditulis Tanpa Tanda Titik

Penulisan rupiah juga tidak diikuti tanda titik setelah akronim. Adapun penulisan yang tepat adalah "Rp100.000" tanpa disertai tanda baca titik, bukan "Rp.100.000"

3. Tidak Ada Pemisah antara Satuan Mata Uang dengan Nominal

Penulisan rupiah yang sesuai ditulis tanpa adanya spasi pemisah antara satuan mata uang (dalam hal ini rupiah) dengan nominalnya. Dengan demikian penulisan yang benar yakni "Rp100.000", dan bukan "Rp 100.000"

4. Menggunakan Tanda Titik untuk Menyatakan Ribuan, jutaan, hingga miliar dan triliun

Tanda titik (.) digunakan jika nominal yang mengikuti satuan mata uang rupiah adalah ribuan, jutaan, hinggal miliar dan triliun. Misalnya "Rp1.000", "Rp1.000.000", "Rp1.000.000.000", dan lain sebagainya.

Angka Romawi merupakan bilangan untuk penomoran yang digunakan pada zaman Romawi Kuno. Angka Romawi sering digunakan pada penomoran jam dan bab buku.Sistem penomoran Angka Romawi, menggunakan huruf latin untuk melambangkan angka numerik. Masing-masing karakter dari angka Romawi merupakan huruf kapital pada alfabet modern.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karakter dasar angka Romawi yakni :

Angka Romawi yang merupakan kombinasi karakter dasar yakni :

Cara penulisan angka RomawiCara menuliskan angka Romawi, dengan mengubah angka desimal ke angka Romawi adalah sebagai berikut :1. Tulisan angka desimal yang ingin diubah. Contoh angka 1.989.2. Jabarkan angka desimal sebagai satuan, puluhan, ratusan, ribuan, misalnya 1000 + 900 + 80 + 93. Jadikan angka-angka tersebut dalam karakter angka Romawi. misal 1.000 + 900 + 80 + 9 = M + CM + LXXX + IX4. Gabungkan karakter angka Romawi yang telah dijumlahkan sesuai urutannya. M + CM + LXXX + IX = MCMLXXXIXBerikut beberapa contoh angka desimal yang diubah ke angka Romawi :-Angka Romawi 78 = 70 + 8 = LXX + VIII = LXXVIII-Angka Romawi 876 = 800 + 70 + 6 = DCCC + LXX + VI = DCCCLXXVI-Angka Romawi 2019 = 2000 + 10 + 9 = MM + X + IX = MMXIX-Angka Romawi 1234 = 1000 + 200 + 30 + 4 = M + CC + XXX + IV = MCCXXXIV-Angka Romawi 2020 = 2000 + 20 = MM + XX = MMXXItulah dasar-dasar karakter angka romawi, dan bagaimana cara penulisan yang baik dan benar.

Meski sudah menjadi hal yang umum, namun gak semua orang bisa membaca atau menuliskan nominal uang rupiah secara benar, lho. Ini bisa terjadi karena orang-orang tersebut mengalami kesulitan ketika melafalkan atau menulis nominal rupiah dalam jumlah yang banyak.

Lantas, bagaimana cara membaca dan menulis nominal rupiah yang benar? Biar gak keliru lagi, yuk simak informasi lengkapnya pada ulasan di bawah ini.

Cara menulis gelar ganda dan contohnya

Penulisan gelar ganda atau dua gelar dan lebih, semuanya ditempatkan di belakang nama penyandang gelar, lalu dibubuhkan tanda koma (,) kemudian diikuti gelar yang pertama, ditulis dengan teknik penulisan yang benar.

Setelah itu dibubuhkan tanda koma untuk penulisan gelar yang kedua, dan seterusnya (jika ada gelar-gelar yang lain).

Contoh penulisan gelar ganda:

Apa itu nominal uang?

Nominal uang berarti nilai uang yang tertera dalam instrumen keuangan dan mata uang. Di Indonesia, rupiah adalah mata uang yang sah digunakan sebagai alat pembayaran dengan simbol Rp.

Dalam standar internasional, rupiah akan ditulis dengan IDR (Indonesia Rupiah). Kamu pasti sudah gak asing lagi kalau dengan hal yang satu ini, kan?

Cara Penulisan Gelar yang Benar

Ilustrasi. Cara penulisan gelar yang benar untuk diploma, sarjana, dan magister (Unsplash/Pixabay)

Dirangkum dalam buku Kitab EYD Edisi V Terlengkap & Terbaru (2023), berikut penjelasan mengenai penulisan gelar yang benar untuk lulusan dalam dan luar negeri.

Secara umum, penulisan gelar untuk diploma, sarjana, dan magister sama. Gelar akademis dapat diletakkan di depan atau di belakang nama penyandang gelar tapi tergantung gelar yang disandangnya.

Cara membaca nominal uang rupiah dan penulisannya

Cara membaca atau menulis nominal uang rupiah gak boleh dilakukan sembarangan. Dikutip dari buku Smart Writing: Menulis Tanpa Bakat & Teori: Elmatera karya M. Hariwijaya, berikut cara membaca nominal uang rupiah dan penulisannya yang benar:

1. Perhatikan simbol Rp

Selain sebagai singkatan, simbol Rp juga dipakai dalam penulisan nominal uang. Jika dalam tulisan, simbol ini harus diletakkan pada bagian depan nominal uang. Sementara  dalam pengucapannya, simbol ini bisa diucapkan pada awal, tengah, atau akhir kalimat. Contoh:

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Rp1.000.000, dibaca satu juta rupiah.Rp1.100.000, dibaca satu juta seratus ribu rupiah.Rp1.850.000, dibaca satu juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah.Rp3.652.000, dibaca tiga juta enam ratus lima puluh dua ribu rupiah.Rp9.740.000, dibaca sembilan juta tujuh ratus empat puluh ribu rupiah. 2. Antara simbol Rp dengan nominal uang gak diberi spasi

Sesuai dengan contoh di atas, di antara simbol Rp dan angka nominalnya gak perlu diberikan spasi. Tujuannya untuk mencegah kecurangan dari pihak yang gak bertanggung jawab karena jika menggunakan spasi, kemungkinan ada pihak yang sengaja menambah angka bilangan.

3. Gunakan tanda titik (.) sebagai pemisah angka ribuan-jutaan

Jumlah ribuan sampai jutaan memerlukan tanda titik untuk memisahkan nominal uangnya. Bilangan ribuan merupakan bilangan nol yang berjumlah sebanyak tiga buah.

Contohnya adalah Rp2.000.000, dibaca dua juta rupiah. Sedangkan untuk nominal Rp50.000.000, dalam dokumen resmi atau kwitansi dapat ditulis menjadi 50 juta rupiah.

Baca Juga: 5 Tips yang Bisa Dilakukan Ketika Kehabisan Ide Menulis, Jadi Lancar!

Penggunaan Kata Ganti yang Tidak Tepat

Meskipun sudah ada kejelasan mengenai aturan penulisan kata ganti yang benar. Namun, masih sering dijumpai penggunaan dan penulisan kata ganti yang keliru. Pertama, dari segi kesalahan penulisan. Hal ini lumrah karena memang beberapa kata ganti harus dirangkai dan beberapa lagi dipisah.

Kedua, dari segi penggunaan. Dikuti melalui salah satu tulisan karya Ria Febrina di website Scientia. Dijelaskan mengenai penggunaan kata ganti yang kurang tepat, sebab dirangkai dengan kata hubung. Yakni pada kata ganti -nya yang merupakan kata ganti untuk orang ketiga.

Namun, banyak orang menggunakan kata ganti ini untuk kata hubung. Seperti pada kata karena menjadi karenanya, kemudian kata untuk menjadi untuknya, dan masih banyak lagi yang lainnya. Berikut beberapa contohnya dalam kalimat:

Penambahan kata ganti -nya pada kata hubung difungsikan untuk menunjang pola sebab akibat. Maupun untuk menunjukan hubungan antara dua kalimat. Namun, cara ini tentunya salah dan tidak sesuai dengan aturan.

Sebab secara aturan, kata ganti -nya hanya untuk menggantikan orang ketiga dalam naskah dan komunikasi lisan. Sehingga tidak ditujukan untuk ditambahkan pada kata hubung. Kesalahan yang masih jamak dilakukan ini tentunya wajib dihindari.

Baca juga kumpulan penjelasan penulisan suatu kata yang benar: