Chơi tebak negara piala dunia 2022 trên PC với giả lập nhẹ LDPlayer
tebak negara piala dunia 2022 là game Đố vui trên thiết bị mobile, được phát hành bởi tafta1. Sử dụng giả lập Android tốt nhất-LDPlayer, bạn có thể tải và chơi vui tebak negara piala dunia 2022 trên PC.
Chơi tebak negara piala dunia 2022 trên máy tính, bạn có thể tận dụng phần cứng CPU và bộ nhớ RAM mạnh mẽ của máy tính, không còn bị giật lag hoặc bị đứng, khỏi lo những giới hạn trên mobile như pin bị tụt nhanh, data có hạn và cuộc gọi rác đến, muốn chơi bao lâu thì chơi bấy lâu.
LDPlayer là một trong những giả lập Android trên máy tính Windows, chuyên thiết kế cho người chơi đam mê game mobile. Với sự tích hợp của hệ điều hành Android 9.0, qua hiệu năng siêu mạnh và FPS cực cao, LDPlayer sẽ giúp bạn tăng trải nghiệm chơi tebak negara piala dunia 2022 trên máy tính.
Ngoài ra, LDPlayer còn cung cấp nhiều tính năng mô phỏng đặc biệt, ví dụ như trình đa nhiệm (multi play), lệnh script (ghi chép hành động), thao tác đồng bộ (multi control), điều khiển từ xa (OSLink) và những tính năng khác không hề có trên mobile. Hãy tải và chơi ngay tebak negara piala dunia 2022 trên máy tính nha!
Daftar lengkap juara liga-liga top Eropa
Empat dari enam negara Asia tersebut yakni Iran, Jepang, Arab saudi, dan Korea Selatan lolos lewat jalur kualifikasi AFC. Sedangkan dua negara lainnya yakni Qatar dan Australia lolos lewat jalur yang sedikit berbeda, guys. Qatar berhasil lolos langsung tanpa kualifikasi karena menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Tak mau ketinggalan, Australia ikut bergabung dalam Piala Dunia 2022 karena mendapatkan tiket Piala Asia pada Inter-konfederasi setelah menang atas Peru lewat adu penalti.
Ada lagi nih, hal menarik lainnya dari negara-negara yang ikut dalam Piala Dunia 2022. Kalau kamu perhatikan, di di Piala Dunia 2022 bakal ada empat negara yang mewakili zona Concacaf, lho. Empat negara tersebut adalah Kanada, Meksiko, Amerika Serikat, dan Kosta Rika. Selain tergabung dalam zona Concacaf, Kosta Rika juga menjadi negara terakhir yang lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar setelah berhasil membuat Selandia Baru bertekuk lutut dengan skor akhir 1-0 di babak kualifikasi Piala Dunia.
Seperti biasa, Piala Dunia nggak bakal lengkap rasanya kalau nggak diramaikan oleh tim-tim dari negara yang sering kali digadang-gadang bakal keluar sebagai juara. Beberapa negara tersebut antara lain, Argentina, Brasil, Jerman, Uruguay, Spanyol, dan Inggris. Negara-negara ini kerap kali memegang tradisi sebagai pemegang top skor di perhelatan Piala Dunia. Nah menariknya, kalau kamu cermat dalam memperhatikan, ada satu tim besar yang nggak lolos di kualifikasi Piala Dunia 2022, lho. Yes, tahun ini Italia nggak bakal ikut dalam Piala Dunia 2022. Wah, padahal Italia sering banget jadi ancaman buat tim-tim besar lainnya, ya!
Hayooo, jadi makin nggak sabar buat nonton Piala Dunia 2022 nanti, kan? Tenang, kamu masih ada beberapa waktu kok, buat mempersiapkan diri nonton tim-tim jagoan kamu unjuk gigi di lapangan. Apa aja sih, yang bisa kamu persiapkan? Tentunya, kuota buat nonton lancar biar keseruannya nggak putus-putus! Kuy, aktifin paket Vidio dari Telkomsel kamu buat nonton Piala Dunia 2022 secara eksklusif. Eits, harganya tetap ramah di kantong kok, karena ada paket Early Bird buat streaming FIFA World Cup 2022 mulai dari 88 ribu rupiah aja. Jadi penasaran, yang mana nih, tim jagoan kamu di Piala Dunia 2022 ini?
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Kick Off Piala Dunia 2022 akan digelar 15 hari lagi.
Negara mana peraih juara Piala Dunia atau Piala Dunia FIFA terbanyak?
World Cup 2022 akan digelar di Qatar pada 20 November sampai 18 Desember 2022.
Piala Dunia 2022 akan menjadi kompetisi edisi ke-22 dan yang pertama dimainkan di dunia Arab.
32 negara akan mengikuti putaran final World Cup 2022 dan tiga negara, yaitu Wales, Australia dan Kosta Rika mendapat tempat terakhir kualifikasi pada bulan Juni lalu.
Sepak bola menjadi salah satu olahraga paling populer di sekitar 193 negara di dunia.
Meski demikian, baru 8 negara yang pernah memenangi kompetisi yang pertama kali digagas oleh Jules Rimet ini.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Striker Andrej Kramarij Jagokan Brasil Dibanding Argentina Jadi Juara PD Qatar
Piala Dunia FIFA diselenggarakan setiap empat tahun sekali sejak turnamen pertama tahun 1930.
Meski hampir berusia 100 tahun, sampai tahun 2022 ini ternyata delapan negara yang bisa meraih juara ajang kejuaraan empat tahunan tersebut.
Dari 32 negara peserta putaran final World Cup 2022, negara mana yang paling banyak meraih juara Piala Dunia?
Berikut adalah urutannya.
Brasil, negara di Amerika Latin, meraih Piala Dunia sebanyak lima kali.
Brasil juara Piala Dunia tahun 1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Sambut PD Qatar, EMTEK Siapkan Total Hadiah Rp 1 Miliar untuk Lomba Hias Kampung
Ronaldo menyampaikan rencana karier internasionalnya usai bermain di Piala Dunia 2022.
"Ya, pensiun. 100 persen," ucap Ronaldo.
Ronaldo telah memainkan empat edisi Piala Dunia bersama Portugal. Qatar akan menjadi Piala Dunia kelimanya. Namun, untuk karier pada level klub, Ronaldo mengaku masih ingin bermain dua atau tiga tahun lagi.
"Ini mungkin Piala Dunia terakhir saya, tentu saja, Piala Dunia kelima saya. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi setelah Piala Duna."
Piala Dunia 2022: Dramatis, Argentina juara, tekuk juara bertahan Prancis melalui adu penalti - 'final terbaik' sepanjang masa
Sumber gambar, Getty Images
Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 setelah secara dramatis menekuk juara bertahan Prancis melalui adu penalti.
Hingga babak perpanjangan waktu berakhir, kedudukan imbang 3-3.
Argentina selalu unggul terlebih dahulu, namun keunggulan ini selalu bisa dikejar oleh bintang Prancis, Kylian Mbappe, yang mencetak tiga gol.
Saat ada penalti, Argentina menyarangkan empat gol, sementara Prancis dua gol.
Timnas Argentina harus menunggu 36 tahun untuk mengangkat trofi Piala Dunia.
Terakhir kali mereka juara adalah pada 1986 di Meksiko, berkat kontribusi besar pemain jenius Diego Armando Maradona.
Ini adalah trofi ketiga bagi Argentina. Dua lainya pada 1986 dan 1978.
Kali ini, kontribusi besar diberikan oleh salah satu pemain terbaik sepanjang masa: Lionel Messi.
Pemain klub PSG ini dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam turnamen Piala Dunia 2022, yang dihelat di Qatar.
Para komentator menyebut ini adalah final Piala Dunia terbaik sepanjang masa.
Sumber gambar, Getty Images
Sebelum final, tema pembicaraan yang ramai adalah: siapa yang pada akhirnya mengangkat trofi.
Final Piala Dunia antara Argentina melawan Prancis berlangsung di Stadion Lusail, Qatar, Minggu (18/12), pada pukul 22.00 WIB.
Sumber gambar, Getty Images
Sumber gambar, Getty Images
Messi, 35 tahun, telah memenangkan rekor tujuh Ballon d'Or - penghargaan yang diberikan kepada pemain terbaik di dunia - tetapi dia belum pernah memenangkan penghargaan terbesar dalam sepak bola, Piala Dunia.
"Orang-orang mengatakan Prancis adalah favorit, tetapi kami memiliki keuntungan memiliki pemain terhebat sepanjang masa," kata penjaga gawang Argentina, Emiliano Martinez.
“Kami selalu suka mendengar lawan difavoritkan karena kami tidak merasa superior atau inferior dari siapapun.
"Tapi, seperti yang selalu saya katakan, kami memiliki pemain terhebat sepanjang masa. Dan dengan pertahanan yang bagus, kami memiliki banyak peluang untuk mencapai tujuan kami."
Manajer Prancis Didier Deschamps menjadi kapten, saat negaranya menjuarai Piala Dunia 1998 dan kemudian, sebagai pelatih, dia membawa timnya meraih juara di Rusia empat tahun lalu.
Dia berkata: "Saya tahu Argentina, banyak orang di seluruh dunia, dan mungkin beberapa orang Prancis, berharap Lionel Messi bisa memenangkan Piala Dunia, tapi kami akan melakukan segalanya untuk mencapai tujuan kami."
Sumber gambar, Getty Images
Bisakah Messi membawa Argentina memenangkan Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1986?
Di final, dua pencetak gol terbanyak turnamen ini saling berlomba untuk memenangkan Sepatu Emas.
Baik Messi dan Mbappe telah mencetak lima gol di Qatar, sementara Olivier Giroud dari Prancis dan Julian Alvarez dari Argentina tertinggal satu angka dengan empat gol.
Messi membantu Argentina mencapai final 2014 di Brasil, meskipun pemain Jerman Mario Gotze mencetak satu-satunya gol saat tim Eropa itu menang 1-0 setelah perpanjangan waktu.
Namun pemain Paris St-Germain itu kini kembali menjadi kekuatan pendorong bagi Argentina untuk melaju ke laga final di Qatar.
Dia mengonversi penalti awal di pertandingan pertama mereka sebelum negaranya kalah 2-1 dari Arab Saudi dan kemudian mencetak gol dalam kemenangan penting 2-0 atas Meksiko.
Kemenangan 2-0 atas Polandia membuat Argentina memuncaki Grup C, dengan Messi juga mencetak gol dalam kemenangan 2-1, di babak 16 besar atas Australia.
Argentina tampak memegang kendali saat melawan Belanda di perempat final. Mereka memimpin 2-0 setelah 82 menit.
Tetapi Belanda mencetak dua gol melalui Wout Weghorst, menyamakan kedudukan di menit ke-11 waktu tambahan untuk membawa hasil imbang ke perpanjangan waktu.
Drama itu berakhir dengan adu penalti di mana Martinez menyematkan dua tendangan dan Argentina maju ke semifinal.
Di putaran selanjutnya, gol dari Messi dan dua gol dari Alvarez dari Manchester City memberi mereka kemenangan 3-0 atas Kroasia di semifinal.
Argentina telah memenangkan turnamen itu dua kali, di kandang sendiri pada 1978 dan di Meksiko pada 1986. Kini, mereka mengincar kesuksesan ketiga.
"Saya sudah mulai emosional karena mereka telah memberikan segalanya dengan tulus," kata manajer Lionel Scaloni. "Mari berharap kami memenangkan gelar dan jika tidak bisa, mereka harus bangga, karena ini adalah momen untuk dinikmati."
SIAPA PALING BANYAK JUARA PIALA DUNIA?
Brasil masih memegang status sebagai peraih trofi Piala Dunia terbanyak dengan koleksi lima titel yang diraih pada 1958, 1962, 1970, 1994 dan 2002.
Pada tahun terakhir juara, Selecao bertemu dengan Jerman yang merupakan pesaing terdekat, dan jika kalah maka Der Panser bisa menyamai perolehan gelar Brasil (4) saat itu. Namun, aksi gemilang Ronaldo membuat Oliver Kahn dan kawan-kawan tertunduk di Jepang dan membuat Selecao memperlebar selisih trofi.
Bagaimanapun juga, 12 tahun berselang, Jerman lagi-lagi mempersempit selisih tersebut, mereka meraih gelar ke-empat yang ironisnya saat turnamen digelar di Brasil dan Jerman berhasil mempermalukan Selecao dengan skor 7-1 saat bertemu di semi-final.
Selain Jerman, Italia juga menjadi rival terdekat Brasil, dengan Azzurri sukses empat kali mengangkat trofi. Kemudian, Argentina, Prancis dan Uruguay mengekor dengan dua gelar juara, sementara Inggris dan Spanyol baru meraih satu trofi.
Kroasia kalahkan Maroko
Sumber gambar, Getty Images
Finis di posisi tiga besar untuk ketiga kalinya bagi Kroasia di Piala Dunia memiliki "lapisan emas", kata bos Zlatko Dalic setelah timnya meraih kemenangan atas pembuat sejarah, Maroko.
Empat tahun lalu, Dalic membawa Kroasia di posisi kedua, usai kalah dari Prancis di final.
Prestasi yang dicapai oleh Kroasia mengukuhkan status mereka sebagai salah satu negara elit sepak bola, di mana dalam debut Piala Dunia tahun 1998 mereka finis di tempat ketiga.
Di awal pertandingan Kroasia vs Maroko, Josko Gvardiol memberi Kroasia keunggulan pada menit ketujuh dengan sundulan yang luar biasa, tetapi Achraf Dari menyamakan kedudukan hanya dua menit kemudian dengan menyundul bola dari jarak dekat.
Mislav Orsic mencetak gol kedua untuk Kroasia tiga menit sebelum babak pertama berakhir. Sampa akhir pertandingan skor tetap sama 2-1 untuk Kroasia.
Dalic berkata: "Kami memenangkan medali perunggu dan memiliki lapisan emas, seperti kami telah memenangkan medali emas malam ini.
"Berjuang untuk memperebutkan tempat ketiga play-off dan kalah akan menjadi bencana. Ini adalah akhir dari sebuah siklus, akhir dari sebuah perjalanan. Para pemain saya berusaha keras dan untuk itulah kami bekerja."
Ini adalah pertandingan yang tidak ingin diikuti oleh tim mana pun, tetapi pada akhirnya Kroasia, negara dengan populasi di bawah empat juta, bisa berpuas diri dengan penampilan luar biasa lainnya di panggung global.
Sementara itu, Maroko mengukir sejara dengan menjadi tim Afrika pertama yang mencapai semifinal dan para pemain serta pendukung mereka yang bersemangat telah menyemarakkan turnamen ini.
Para pendukung mereka bernyanyi dan menabuh genderang sepanjang pertandingan dan, meskipun dikalahkan oleh juara bertahan Prancis di semifinal, lalu oleh Kroasia, mereka akan mengingat kembali pencapaian di Piala Dunia dengan kenangan indah.
Walid Reragui, pelatih Maroko berkata: "Keraguan ada di benak semua orang sebelum turnamen ini, tetapi kami telah melangkah lebih jauh dari yang diharapkan dan itu akan menjadi contoh di masa depan.
“Sesuatu yang menyentuh saya adalah ketika saya melihat foto anak-anak karena sepak bola membuat orang bermimpi. Kami membuat anak-anak bermimpi, kami menjaga mimpi itu tetap hidup.
"Anak-anak di Maroko dan di seluruh dunia bermimpi memenangkan Piala Dunia dan itu lebih berarti bagi saya daripada memenangkan pertandingan apa pun di Piala Dunia.
"Kami telah membuat pencapaian yang fantastis tetapi kami ingin melakukannya lagi. Jika kami dapat terus mencapai semifinal atau perempat final secara reguler, suatu hari kami akan menjuarai Piala Dunia."
BOLASPORT.COM - Ada deretan tim-tim unggulan pada Piala Dunia 2022, mulai dari timnas Brasil hingga timnas Jerman menjadi kandidat kuat peraih trofi emas.
Pesta sepak bola terbesar antarnegara, Piala Dunia 2022, bakal segera bergulir pada 21 November mendatang.
Piala Dunia 2022, yang berlangsung di Qatar, siap menyuguhkan pertandingan-pertandingan terbaik negara dari berbagai belahan dunia.
Piala Dunia 2022 berbeda dengan edisi sebelumnya yang pernah digelar.
Biasanya, Piala Dunia digelar setelah musim kompetisi selesai, yakni pada pertengahan tahun alias di musim panas antara Juni dan Juli. Namun, tahun ini berbeda.
Piala Dunia 2022 bakal dilangsungkan pada 21 November sampai 18 Desember mendatang yang berarti menjelang musim dingin.
Hal ini dikarenakan Qatar, yang menjadi tuan rumah, memiliki suhu terlalu panas pada musim panas.
Suhu rerata harian di Qatar pada pertengahan tahun bisa mencapai 45 derajat celcius dan ditakutkan bakal membuat pemain lebih cepat kelelahan.
Sebanyak 32 negara akan berpartisipasi dalam Piala Dunia 2022 yang terbagi ke dalam 8 grup.
Melihat beberapa negara tampil dengan meyakinkan dengan melaju mulus di Kualifikasi Piala Dunia, maka terbentuk tim unggulan sebagai calon kuat juara Piala Dunia 2022.
Dikutip BolaSport.com dari situs resmi FIFA, berikut ini deretan tim yang diunggulkan untuk meraih trofi Piala Dunia 2022 Qatar:
Timnas Brasil menjadi kandidat terkuat untuk meraih trofi emas Piala Dunia 2022 Qatar.
Statistik telah menunjukkan bahwa Tim Samba tak terkalahkan dalam Kualifikasi Piala Dunia Zona Amerika Selatan.
Brasil meraup 45 poin dengan catatan 14 kemenangan dan tiga hasil imbang dari 17 pertandingan.
Juara Piala Dunia sebanyak lima kali ini kini dihuni oleh bertabur pemain bintang, mulai dari Vinicius Junior, Alisson Becker, Philippe Coutinho hingga Neymar Jr.
Brasil tergabung dalam Grup G bersama timnas Serbia, timnas Swiss, dan timnas Kamerun.
Timnas Argentina bakal menjadi penantang gelar di Piala Dunia 2022 Qatar. Pasukan Lionel Scaloni telah membuktikan diri dengan belum terkalahkan dalam 32 laga beruntun sejak tahun 2019.
Dalam rentang waktu tersebut, Tim Tango juga telah memenangi Copa America 2021 dan Finalissima 2022.
Megabintang Argentina, Lionel Messi, punya kans untuk bisa mengangkat trofi Piala Dunia 2022 Qatar bersama rekan-rekannya.
Argentina tergabung dalam Grup C bersama dengan timnas Arab Saudi, timnas Meksiko, dan timnas Polandia.
Dengan tren positif yang telah dijalani, La Albiceleste diyakini bisa menjadi peraih Piala Dunia 2022.
Juara Piala Dunia 2018, timnas Prancis, berpeluang mempertahankan gelarnya di Qatar.
Kantongi 18 poin dari 8 laga di Kualifikasi Piala Dunia Zona Eropa, Les Bleus tak terkalahkan dengan lima kemenangan dan tiga hasil seri.
Di Piala Dunia 2022, Prancis berada satu grup bersama dengan timnas Australia, timnas Denmark, dan timnas Tunisia.
Prancis, yang memenangi UEFA Nations League 2021, dihuni oleh bintang-bintang top dunia.
Nama besar seperti Karim Benzema, Paul Pogba, hingga Kylian Mbappe menjadi bukti berbahayanya Prancis.
Timnas Inggris muncul sebagai kandidat setelah performa apik di bawah arahan Gareth Southgate dalam dua turnamen terakhir.
Inggris mampu mencapai babak semifinal Piala Dunia 2018 dan menjadi runner-up EURO 2020.
Dengan sudah matangnya pengalaman yang dimiliki oleh The Three Lions, Harry Kane dkk. mempunyai kans merengkuh trofi Piala Dunia 2022.
Di babak grup, Inggris diunggulkan lolos dengan mudah karena "hanya" bertarung kontra timnas Amerika Serikat, timnas Iran, dan timnas Wales.
Juara Piala Dunia empat kali, timnas Jerman, masuk ke jajaran kandidat juara Piala Dunia 2022.
Berganti pelatih dari Joachim Loew ke Hansi Flick, Der Panzer membawa semangat baru dari segi taktik dan pola permainan.
Meratanya kualitas pemain di setiap lini menjadi ancaman tersendiri bagi tim-tim lawan yang akan berhadapan dengan Jerman.
Juara Piala Dunia 2014 ini memiliki lini tengah yang kuat sebagai keunggulan pengatur permainan tim.
Leroy Sane dan Serge Gnabry memiliki kecepatan kilat. Lalu ada Joshua Kimmich yang mahir bertahan dan menyerang dengan sama bagus.
Di Qatar, Jerman berada satu grup dengan timnas Spanyol, timnas Jepang, dan timnas Kosta Rika.
Piala Dunia 2022 menyuguhkan ending yang sangat dramatis pada pertandingan final antara timnas Argentina dan juara bertahan Prancis.
Kedua negara melaju cukup mulus dari babak semi-final, dengan Tim Tango melalui performa sensasional Lionel Messi menggasak Kroasia dengan skor 3-0, sementara Les Bleus memukul tim kejutan Maroko dua gol tanpa balas.
Pertandingan seolah menjadi milik Tim Tango setelah Prancis tampak tak kuasa meredam dominasi Lionel Messi cs yang unggul dua gol hingga sepuluh menit akhir pertandingan. Namun, Les Bleus bangkit dengan cepat melalui dua gol kilat Kylian Mbappe.
Setelah Messi sempat membawa Argentina kembali unggul di babak tambahan, Mbappe kembali menunda mimpi La Pulga melalui catatan hat-trick di laga final ini. Bagaimanapun juga, Argentina keluar sebagai pemenang di akhir laga setelah sukses memenangi adu penalti.
Simak para kampiun Piala Dunia selengkapnya berikut ini!
DAFTAR JUARA PIALA DUNIA
Serangan penyakit menghambat persiapan Prancis
Sumber gambar, Getty Images
Mbappe, 23 tahun, kini tengah mengejar kesuksesan keduanya di Piala Dunia dan berperan penting dalam membawa Prancis ke final.
Dia mencetak satu gol saat Prancis mengalahkan Australia 4-1 dan dua gol saat berhadapan dengan Denmark 2-1, sehingga dipastikan lolos ke babak 16 besar walau masih menyisakan satu pertandingan.
Situasi itu memungkinkan Deschamps untuk mengistirahatkan pemain dan, meski kalah 1-0 dari Tunisia, mereka memenangkan Grup D.
Mbappe kembali mencetak dua gol dalam kemenangan 3-1 di babak 16 besar atas Polandia.
Di perempat final mereka menghadapi Inggris, skuad asuhan Gareth Southgate, dan sempat memimpin melalui Aurelien Tchouameni, tetapi Harry Kane menyamakan kedudukan melalui penalti.
Olivier Giroud membuat Prancis unggul dan menang 2-1 setelah Kane gagal melakukan tendangan penalti kedua.
Prancis mengalahkan tim kejutan di turnamen ini, Maroko, dengan angka 2-0 di semifinal. Skuad Deschamps berhasil mencapai final Piala Dunia keempat mereka dalam tujuh turnamen, setelah memenangkan kompetisi pada 1998 dan 2018, namun kalah di final pada 2006.
Namun persiapan mereka terhambat oleh serangan penyakit.
Gelandang Adrien Rabiot, bek Dayot Upamecano dan pemain sayap Kingsley Coman termasuk di antara mereka yang berjuang melawan penyakit.
"Kami memiliki beberapa kasus gejala mirip flu," kata Deschamps. “Kami berusaha untuk berhati-hati agar tidak menyebar dan para pemain telah berusaha keras di lapangan dan jelas sistem kekebalan mereka menderita.
"Kami mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan, berusaha memastikan itu tidak menyebar tetapi kami harus mengambil tindakan pencegahan terhadapnya."
Fakta-fakta pertandingan: