Prancis (1998 dan 2018)
Pada Piala Dunia 1998, Prancis berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih juara Piala Dunia untuk pertama kalinya. Dalam partai final yang digelar di Stade de France, Prancis yang kala itu didaulat menjadi tuan rumah menghancurkan Tim Samba, Brazil dengan skor telak 3-0.
Selain itu, Prancis juga diperkuat oleh sejumlah talenta hebat. Mulai dari kiper Fabien Barthez, Laurent Blanc, Zinedine Zidane, Didier Deschamps, hingga Thierry Henry. Semua talenta hebat itu diramu menjadi kekuatan menakutkan oleh pelatih Aime Jacquet.
Gelandang serang keturunan Aljazair yang saat itu berusia 25 tahun, Zinedine Zidane menjadi pusat perhatian. Sebenarnya, Zidane tampil kurang mencolok di babak-babak penyisihan. Namun, ketika di partai final, dirinya menjelma menjadi penentu segalanya.
Dua gol dicetaknya ke gawang Brazil yang dikawal oleh Claudio Taffarel. Dua gol tersebut berhasil dilesakkan ke gawang Brazil sama-sama melalui sundulan dengan memanfaatkan tendangan sudut dari Emmanuel Petit. Petit, pemain berambut dikuncir yang saat memperkuat Arsenal mempersembahkan gol terakhir yang dicetaknya pada masa injury time.
Prestasi gemilang yang dicatatkan oleh Prancis pada Piala Dunia 1998 baru dapat kembali terulang setelah menunggu 20 tahun lamanya. Tepatnya pada Piala Dunia 2018, generasi baru Prancis di bawah tangan dingin Didier Deschamps sukses menjadi juara setelah berhasil mengalahkan Kroasia di babak final.
Usulan perubahan nama kabupaten
Sehingga DPRD Kabupaten Surabaya, melalui surat keputusannya tertanggal 20 Maret 1974 Nomor Perda/2/DPRD-II/74, mengusulkan agar nama Kabupaten Surabaya dihapus dan diganti dengan nama Kabupaten Gresik.
Usulan tersebut mendapat dukungan dari Bupati Surabaya, Soefelan, melalui suratnya pada tanggal 25 Maret 1974 Nomor HK.4105/30/III/74. Juga mendapat dukungan dari Gubernur Jawa Timur waktu itu, Moh Noer.
Gubernur Jawa Timur meminta Bupati Soefelan memindahkan kantor-kantor pemerintahan ke Gresik. Termasuk jawatan-jawatan vertikal yang masih berkantor di Kota Surabaya.
Selanjutnya disusul pemindahan tempat tinggal Bupati Surabaya. Dari Jalan Gentengkali Kota Surabaya ke Kota Gresik. Pemindahan dilakukan secara berangsur-angsur.
Moh Noer lalu mengusulkan perubahan nama kabupaten tersebut ke pemerintah pusat, dalam suratnya pada 30 Maret 1974 Nomor Pem. II/2024/157.Ttpr. Dalam usulan tersebut, nama Kabupaten Surabaya diubah menjadi Kabupaten Gresik.
Negara terpadat dilihat berdasarkan jumlah penduduknya. Sementara negara terbesar bisa dilihat berdasarkan luas wilayahnya. Lantas, negara mana yang termasuk paling besar di dunia?
Berdasarkan luasnya, Indonesia ternyata tidak masuk ke dalam sepuluh besar negara terbesar di dunia. Indonesia menempati peringkat ke-15 dengan 1.904.569 km persegi.
Luas tersebut masih kalah dibandingkan negara-negara Asia lain seperti Cina, India, hingga Arab Saudi. Tapi negara mana sebenarnya yang paling besar?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jerman (1954, 1974, 1990, dan 2014)
Pada awal keikutsertaannya di ajang Piala Dunia, yaitu pada tahun 1930, 1934, 1938, dan 1950, Jerman bukanlah tim yang terlalu diperhitungkan. Catatan terbaik mereka adalah ketika mampu menembus babak semi final pada Piala Dunia 1934.
Namun, hal itu berubah ketika memasuki Piala Dunia 1954. Awal kejayaan mereka dimulai meski Jerman terbagi dua kala itu, yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur.
Di antara perpecahan tersebut, Jerman Barat lah yang lebih unggul dalam soal prestasi. Berkat perjuangan gigih, akhirnya mereka pun mampu menjuarai Piala Dunia 1954 dan disambut meriah oleh masyarakat.
Kesuksesan ini juga disebut sebagai kesuksesan tertinggi mereka di level dunia pasca kalah di Perang Dunia II. Trofi Piala Dunia 1954 tersebut menjadi tonggak awal kehebatan Jerman Barat di kancah sepak bola dunia. Sejak saat itu, nama Jerman Barat selalu diperhitungkan setiap gelaran Piala Dunia diselenggarakan.
Setelah sempat kalah di final Piala Dunia 1966, Jerman Barat akhirnya kembali memenangkan Piala Dunia pada tahun 1974 setelah berhasil mengalahkan Belanda dengan skor 2-1 di partai puncak.
Gelar terakhir Jerman Barat ada di Piala Dunia 1990 setelah Jerman Barat dan Jerman Timur akhirnya kembali bersatu. Saat itu, Andreas Brehme dan kawan-kawan mampu menaklukkan tim Diego Maradona dengan skor 1-0 di partai puncak. Kemenangan tersebut juga merupakan ajang balas dendam setelah kekalahan mereka di partai final atas Argentina empat tahun sebelumnya.
Jerman akhirnya kembali menyabet gelar juara Piala Dunia pada tahun 2014 yang diselenggarakan di Brazil. Jerman pun berhasil menjadi juara dengan mengalahkan Argentina dengan skor 1-0 di babak final, setelah sebelumnya di babak semifinal membantai tuan rumah Brazil dengan skor 7-1.
Sejarah Kabupaten Surabaya Jadi Kabupaten Gresik:
Awalnya, Gresik berstatus sebagai ibu kota dari Kabupaten Surabaya. Status itu ditetapkan Mr Assaat. Ia merupakan Pelaksana Tugas Presiden Republik Indonesia (27 Desember 1949 sampai 15 Agustus 1950).
Penetapan tersebut memunculkan perbedaan antara nama kabupaten dengan ibu kotanya. Nama kabupatennya Surabaya, sedangkan ibu kotanya Gresik.
Dalam perkembangannya, perbedaan nama kabupaten dengan ibu kotanya itu dirasa kurang tepat dan serasi secara psikologi. Kemudian terbit Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965, yang berisi tentang perubahan batas wilayah Kota Surabaya.
Saat itu, Kota Surabaya menambah lima kecamatan yang diambil dari Kabupaten Surabaya. Lima kecamatan itu yakni Wonocolo, Sukolilo, Rungkut, Tandes dan Karangpilang.
Kebijakan itu secara otomatis semakin menjauhkan pusat pemerintahan Kabupaten Surabaya dengan wilayah yang diperintah. Gresik begitu luas, perbatasannya hingga Lamongan, Mojokerto dan Sidoarjo.
Terungkap, Ini Peran DPO dan Tersangka Baru Kasus Judi Online Komdigi yang Ditangkap
Artikel ini akan membahas 10 negara teratas dengan traffic perjudian online tertinggi. Negara-negara tersebut diurutkan berdasarkan seberapa banyak orang yang mengunjungi situs kasino maupun website judol lainnya. Selain itu artikel ini dikombinasikan dengan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) RI yang mengungkap para pemain judol di dalam negeri.
Belum ada catatan resmi mengenai traffic atau kunjungan ke situs web judol dari Indonesia, data resmi yang diberikan adalah jumlah pemain.
Negara Terbesar di Dunia
Menurut lembaga penyedia statistik, Statista, negara terbesar di dunia adalah Rusia. Negara ini memiliki luas 17.098.242 km persegi. Luas ini bahkan setara dengan 11% dari total luas daratan dunia.
Wilayah negara Rusia membentang sepanjang Asia Utara dan sebagian Eropa timur. Saking luasnya, negara ini memiliki 11 zona waktu dan wilayahnya terdiri dari berbagai tipe lingkungan dan tanah.
Di sisi lain, Rusia juga menjadi negara dengan suhu terendah di dunia selain kutub Utara dan Selatan. Negara ini juga memiliki sungai terpanjang di Eropa yakni Volga dan danau terdalam di dunia, yaitu Baikal.
Luas Gurun Sahara dan Kondisi Geografisnya
Mengutip dari Britannica, nama Gurun Sahara berasal dari istilah Arab aḥrā yang berarti “gurun.” Istilah ini di satu sisi juga merujuk pada kata sifat ashar (dalam bahasa Arab) yang memiliki arti “selayaknya gurun.” Kata tersebut memiliki konotasi terhadap warna kemerahan dari suatu dataran tanpa vegetasi.
Luas dari Gurun Sahara ditaksir mencapai 3,3 Juta mil persegi atau 9 juta kilometer persegi. Angka tersebut diperkirakaan setara dengan 1.103.000 kali dari luasnya lapangan sepak bola.
Sebanyak 25 persen dari permukaan Gurun Sahara ditutupi oleh lapisan pasir dan bukit pasir. Beberapa bukit pasir di Gurun Sahara bahkan memiliki tinggi hampir mencapai 500 kaki.
Secara geografis, Gurun Sahara terletak di benua Afrika. Bagian barat Gurun Sahara berbatasan dengan samudera Atlantik, sedangkan bagian timur berbatasan dengan Laut Merah.
Utara Gurun Sahara berbatasan dengan pegunungan Atlas dan laut Mediterania. Perbatasan di bagian selatan adalah sahel, yakni kawasan semi kering yang membentuk zona transisi antara Gurun Sahara dengan sabana lembab.
Livescience mencatat bahwa Sahara merupakan kawasan gurun yang memiliki iklim kering dan tidak ramah. Kawasan ini memiliki curah hujan yang rendah. Pada satu sisi, gurun ini memiliki dua pembagian iklim berdasarkan posisi geografisnya. Bagian utara beriklim subtropis kering dan bagian selatan beriklim tropis kering.
Situasi dengan curah hujan yang sedikit ini menjadikan kawasan Gurun Sahara memiliki ekosistem flora dan fauna endemiknya tersendiri.
Beberapa contoh fauna yang dapat ditemukan di Gurun Sahara di antaranya berbagai jenis mamalia (contoh: unta, hyena tutul, babon, keledai Liar naubia, dan landak gurun), reptil (contoh: kobra, kadal, bunglon dan buaya) dan lebih dari 300 spesies burung (contoh: burung unta, burung hantu, dan ayam mutiara).
Adapun beberapa flora endemik di sekitar Gurun Sahara seperti berbagai spesies zaitun dan kurma.
Meskipun keberadaan air terbilang langka, Gurun Sahara memiliki dua sungai permanen. Kedua sungai tersebut adalah Sungai Nil dan Sungai Niger. Selain itu, juga terdapat sebanyak 20 danau musiman dan akuifer besar yang dapat menjadi sumber air utama untuk lebih dari 90 oasis di seluruh wilayah gurun.
Kabupaten Surabaya jadi Kabupaten Gresik
Usulan tersebut dikabulkan dengan ditetapkannya Peraturan Pemerintah No 38 Tahun 1974 tanggal 1 November 1974, di mana secara resmi nama Kabupaten Surabaya dihapus dan diganti dengan nama Kabupaten Gresik.
Perubahan tersebut disetujui Presiden Soeharto dan Menteri/Sekretaris Negara Republik Indonesia, Sudarmono. Setelah berlakunya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974, Kabupaten Surabaya resmi disebut Kabupaten Gresik pada 27 Februari 1975. Ibu kotanya Kota Gresik.
Perubahan nama kabupaten tersebut merupakan peristiwa penting bagi masyarakat Gresik. Yang memberikan pengaruh besar terhadap Kota Gresik.
Gresik yang semula berstatus sebagai kecamatan atau kawedanan, harus menggelar pembangunan sedemikian rupa, agar memiliki taraf yang sesuai dengan statusnya sebagai kabupaten.
Uruguay (1930 dan 1950)
Uruguay merupakan negara pertama yang bisa menjuarai piala dunia. Momen itu terjadi ketika Uruguay menjadi tuan rumah. Di final Piala Dunia 1930, Uruguay mengalahkan Argentina dalam turnamen yang diikuti oleh 13 negara tersebut.
Saat itu, Uruguay unggul terlebih dahulu 1-0 lewat aksi Pablo Dorado pada menit 12. Namun, Argentina sanggup membalikkan keadaan ketika Carlos Peucelle berhasil mencetak gol pada menit 20 dan Guillermo Stabile pada menit 37.
Alhasil, Uruguay pun ketinggalan di babak pertama dari Argentina dengan skor 1-2. Tertinggal satu gol membuat Uruguay berupaya bangkit di babak kedua.
Benar saja, Uruguay mencetak tiga gol tambahan lewat Jose Pedro Cea pada menit 57, Victoriano Santos Iriarte menit 68, dan Hector Castro menit 89. Dari hasil tersebut, akhirnya Uruguay pun menang dengan skor 4-2 atas Argentina dan keluar sebagai juara Piala Dunia 1930.
Uruguay kembali menjadi juara Piala Dunia 20 tahun setelah pertama kali mengangkat trofi tersebut, tepatnya pada Piala Dunia 1950 yang diselenggarakan di Brazil. Kala itu, Uruguay kembali menjadi juara dunia setelah berhasil mengalahkan tim tuan rumah, Brazil dengan skor tipis 2-1 pada laga penentuan juara.